Entahlah apa yang kini dipikirkan Dawam, belum selesai ia "dipecat secara tidak
langsung" oleh organisasinya, Muhammadiyah, ia kini mengatakan, pindah agama
bukanlah "murtad"
Mantan pengurus pusat Muhammadiyah, Prof. Drs. Dawam
Raharjo, kembali memberikan pernyataan mengejutkan. Katanya, berpindah agama
bukan berarti murtad, melainkan menemukan kesadaran baru dalam beragama.
Pernyataan Dawam itu disampaikan dalam "Sidang Majelis Pekerja Lengkap
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia" yang berlangsung di Pekanbaru, Riau,
Rabu (25/1) sebagaimana dikutip Suara Pembaruan.
Menurut Dawam, kebebasan
beragama berarti kebebasan untuk berpindah agama, berpindah pilihan dari satu
agama tertentu ke agama lain. Dan berpindah agama, kata Dawam, tidak kafir.
Istilah kafir bukan berarti beragama lain, tetapi karena menentang perintah
Tuhan.
"Apalagi sampai dianggap murtad sebagai hukuman yang mengandung
konsekuensi. Misalnya harus bercerai dari istri atau suami, sebagaimana pernah
dialami Nasr Hamid Abu Zayd dan novelis perempuan Nawal El Sadawi di Mesir, yang
mengakibatkan Abu Zayd harus berpindah ke Belanda yang sekuler dan menjamin
kebebasan beragama," katanya.
Sebagaimana diketahui, Hamid Abu Zayd dan
Nawal El Sadawi adalah tokoh penggagas gerakan liberalisme yang dikucilkan di
negaranya karena dianggap telah 'sesat dalam berfikir'.
Tokoh yang
dikenal pendukung Ahmadiyah ini telah beberapa kali memberikan pernyataan
kontroversial , utamanya dalam pembelaan terhadap gerakan 'Sekularisme,
Pluralisme dan Liberalisme' (Sipilis) di Indonesia.
Gara-gara
sepak-terjangnya pula, 13 Januari 2006 lalu, sebagaimana dimuat di
tempointeraktif.com, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dien Syamsuddin
mengatakan, Dawam Rahardjo "dipecat secara tidak langsung" oleh organisasinya
(Muhammadiyah) . Hal ini terutama berkaitan dengan pandangan-pandangannya
terhadap liran Ahmadiyah.
"Pak Dawam sudah dipecat secara tidak langsung
oleh Muhammadiyah, karena Pak Dawam mengundurkan diri," kata Dien di Bandara
Selaparang, Mataram, Jumat siang. (sp/chp/ti/cha/Hidayatullah.com)
Jumat, 16 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar