Pages

Jumat, 16 Maret 2012

Dawam Raharjo: "Pindah Agama Tidak Murtad"

Entahlah apa yang kini dipikirkan Dawam, belum selesai ia "dipecat secara tidak langsung" oleh organisasinya, Muhammadiyah, ia kini mengatakan, pindah agama bukanlah "murtad"

Mantan pengurus pusat Muhammadiyah, Prof. Drs. Dawam Raharjo, kembali memberikan pernyataan mengejutkan. Katanya, berpindah agama bukan berarti murtad, melainkan menemukan kesadaran baru dalam beragama.

Pernyataan Dawam itu disampaikan dalam "Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia" yang berlangsung di Pekanbaru, Riau, Rabu (25/1) sebagaimana dikutip Suara Pembaruan.

Menurut Dawam, kebebasan beragama berarti kebebasan untuk berpindah agama, berpindah pilihan dari satu agama tertentu ke agama lain. Dan berpindah agama, kata Dawam, tidak kafir. Istilah kafir bukan berarti beragama lain, tetapi karena menentang perintah Tuhan.

"Apalagi sampai dianggap murtad sebagai hukuman yang mengandung konsekuensi. Misalnya harus bercerai dari istri atau suami, sebagaimana pernah dialami Nasr Hamid Abu Zayd dan novelis perempuan Nawal El Sadawi di Mesir, yang mengakibatkan Abu Zayd harus berpindah ke Belanda yang sekuler dan menjamin kebebasan beragama," katanya.

Sebagaimana diketahui, Hamid Abu Zayd dan Nawal El Sadawi adalah tokoh penggagas gerakan liberalisme yang dikucilkan di negaranya karena dianggap telah 'sesat dalam berfikir'.

Tokoh yang dikenal pendukung Ahmadiyah ini telah beberapa kali memberikan pernyataan kontroversial , utamanya dalam pembelaan terhadap gerakan 'Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme' (Sipilis) di Indonesia.

Gara-gara sepak-terjangnya pula, 13 Januari 2006 lalu, sebagaimana dimuat di tempointeraktif.com, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dien Syamsuddin mengatakan, Dawam Rahardjo "dipecat secara tidak langsung" oleh organisasinya (Muhammadiyah) . Hal ini terutama berkaitan dengan pandangan-pandangannya terhadap liran Ahmadiyah.

"Pak Dawam sudah dipecat secara tidak langsung oleh Muhammadiyah, karena Pak Dawam mengundurkan diri," kata Dien di Bandara Selaparang, Mataram, Jumat siang. (sp/chp/ti/cha/Hidayatullah.com)

0 komentar:

Posting Komentar